Sabtu, 19 Juli 2014

[Fanfict] Beby Jangan Sedih Inspired By : @bebyJKT48

Namaku rifki umur 16 tahun kelas 2SMA hobiku membaca novel.Aku mempunyai penyakit kanker yang masih belum terlalu parah,dan disinilah ceritaku dimulai

pada suatu hari di pagi yang cerah aku sedang joging sendirian,saat sedang berlari aku tiba tiba aku menabrak seorang perempuan yang sangat cantik dan mempunyai senyuman yang manis "kamu ga papa? ada yang luka?" aku mencoba bertanya pada dia "ga papa kok cuman kaki keliatanya terkilir deh" jawabnya dengan sedikit menahan rasa sakit "baiklah biar aku bantu kamu berdiri,kita ke taman situ aja,yuk biar aku tuntun" jawabku sambil membantu berdiri "wah jadi ngerepotin nih hehe" jawabnya "ga papa kok lagi pula kan aku juga yang salah sudah nubruk kamu" jawabku,setelah sampai di taman "kamu tunggu bentar ya aku mau beli minum bentar" jawabku "oh iya" jawabnya setelah beberapa lama menunggu "ini buat kamu" tanganku menyodorkan minuman "oh iya makasih ya"jawabnya "ngomong ngomong namanya siapa? aku rifki" jawabku yang mencoba akrab "namaku beby" jawabnya "oh beby nama yang bagus,salam kenal ya" jawabku "yeee baru kenal udah ngegombalin aja nih haha iya salam kenal ya" setelahcukup lama berbincang bincang akhirnya kami memutuskan pulang dan aku harus mengantar beby karena kakiknya yang masih sakit gara gara tadi,dan untungnya rumahku dekat dengan rumah beby "wah beb rumahmu sama rumahku ga jauh lo" ucapku "wah enak dong bisa main bareng hahaha" jawabnya "iya hehe lumayan kan bisa ngeliatin orang cantik kayak kamu setiap hari hehe" jawabku "yeeee ngegombal lagi" jawabnya "nah udah sampe nih aku pulang dulu ya" ucapku berpamitan "ga mampir dulu?" jawabnya "ga usah deh kapan kapan aja ya kalo sempet hehe dada beby" jawabku "dada rifki.." jawabnya 

keesokan harinya aku berangkat sekolah dengan muka yang sedikit badmood entah kenapa,mungkin hari hari hariku tidak diisi oleh senyuman beby yang sangat manis itu ahsudalah siapalah saya ini,saat bel pertama pelajaran aku sangat merasa ngantuk tiba  tiba guru bp datang ke kelasku "anak anak disini akan ada anak baru jadi kalian harus baik ya pada dia" kata guru bp tersebut aku menghiraukan karena aku kira murid baru ini hanya biasa saja ternyata... "beby ayo masuk" kata guru bp aku sontak langsung terkejut dan ternyata benar memang itu beby "nah beby silakan perkenalkan diri sementara bu guru akan pergi dulu kalian yang baik ya dengan beby" ucap guru bp sambil meninggalkan ruang kelas "perkenalkan namaku beby aku pindahan dari bandung salam kenal ya" ucap beby dengan sedikit gugup "nah beby silakan duduk bebas mau dengan siapa saja" kata guru yang sedang mengajar,beby memilih duduk bersamaku karena sebelumnya kami sudah saling mengenal "mimpi apa nih gua yaTuhan dia mau duduk sama gua yeah!" ucapku dalam hati dengan wajahku yang tersenyum senyum sendiri,saat bel istirahat beby nampak dia dikelas akhirnya aku mengunjunginya "beb ga ke kantin?" ucapku "engga aku bawa bekal dari dumah kok" jawab beby dengan tersenyum "oh iya kakimu gimana? masih sakit?" jawabku "udah engga terlalu sakit kayak kemarin kok hehe" saat sedang asik berbicara tiba tiba kepalaku sangat pusing dan rasanya ingin pingsan aku sontak langsung berlari keluar kelas tanpa berpamitan ke beby dan langsung pergi ke uks

saat bel pulang sekolah aku menemui beby yang belum dijemput "beb,belum dijemput?" ucapku "belum nih hehe,ohiya tadi kamu kenapa kok tiba tiba aneh waktu istirahat?" jawab beby "oh tadi ga papa kok hehe,dari pada nungguin bareng aja yuk?" jawabku "ga usah rif itu sudah di jemput kok aku pulang duluan ya bye" jawabnya "bye.." jawabku dengan sedikit lesu "yaaah ga bisa anterin dia pulang yaudah deh ga papa" ucapku dalam hati 

1 tahun berlalu pertemanan kami menjadi semakn erat dan penyakit kankerku juga semakin keras,sampai saat ini beby masih belum tahu bahwa aku terkena kanker karena aku tidak ingin membuat dia sedih,namun cepat atau lambat aku harus memberitahu dia,sekarang aku akan memberi tahunya bahwa umurku tidak akan lama lagi karena kankerku sudah memasuki stadium 4 dan rambutku sudah mulai rontok

keesokan harinya aku mengajak beby untuk pergi keliling dan berhenti di sebuah taman yang indah,kami berdua sangat bahagia dan sangat senang saat itu dan saat aku akan bilang ini hatiku seperti akan menangis karena aku tidak mau merusak kebahagian beby hanya karena aku,aku sangat bingung antara bilag dan tidak akhinya aku memutuskan untuk tidak bicara dari pada harus melihat beby menangis

setelah beberapa bulan rambutku semakin habis dan aku takut beby akan tau karena selama ini aku menggunakan topi kuplukku,dan pada suatu hari beby datang ke rumah tanpa sepengetahuanku,dan saat melihatku dia saat terkejut dan menangis "rif kamu selama ini kenapa? kamu kenapa ga pernah bilang ke aku?" tanya beby sambil menangis "karena aku ga mau ngelihat kamu sedih beb aku ga mau ngelihat kamu nangis tapi aku sadar cepat atau lambat kamu pasti akan tau ini,aku ngelakukan ini semua karena aku sayang kamu beb" jawabku dengan menahan tangis "caranya ga gini rif! masih ada cara lain! aku juga sayang kamu" jawabnya beby sambil menangis dan berlari pergi meninggalkan rumahku "beb beby!" aku terjatuh dari kursi roda sambil menangis dan menahan emosi

setelah kejadian itu beby tidak pernah memberi kabar mungkin dia sangat marah karena kejadian itu,umurku sudah tidak lama kini aku tidak duduk di kursi roda lagi melainkan sekarang akuterbaring di rumah sakit menunggu Tuhan mengambil nyawaku, "sus tolong berikan ini kepada anak perempuan ini yang berfoto denganku dia pasti akan datang dan jika aku sudah tidak ada tolong kabari dia" ucapku kepada suster sambil meneteskan air mata dan sambil menutup mata dengan perlahan tiba tiba pendeteksi detak jantung berhenti mendakan bahwa rifki telah meninggal

suster langsung menghubungi beby seperti amanat terakhir rifki "halo,benar ini dengan beby?" suster itu bertanya "iya saya sendiri,ada apa?" jawab beby "anu mbak rifki sudah meninggal sekarang dia sedang di rumah sakit ******"  jawab suster itu,beby langsung terkejut dan seketikashok mendengarnya beby langsung pegi menuju rumah sakit itu dan saat sampai ada suster yang memberi surat,foto beby dan rifki dan bunga

dan surat itu berisi "Beby,mungkin kamu baca surat ini aku udah gaada sekarang alam kita udah beda kita gaakan bisa bersatu tapi percayalah aku selalu ada dihatimu,maafin aku soal waktu itu ya aku tau aku salah tapi aku ga mau ngerusak hubungan kita sekali lagi maaf ya,inget ga waktu itu aku bilang apa? kamu ga boleh nangis ya nanti kalo kamu nangis jadi tambah jelek lo jenong:p hehe ya udah mungkin ini cuman pesan terakhir aku dada beby aku mau pergi ya dada inget kata kataku,BEBY JANGAN SEDIH

                                                                                                                        RIFKI

END

Follow My Twitter : @Agung_PZS

0 komentar:

Posting Komentar