Sabtu, 22 November 2014

[Lirik] JKT48 - Adyth

“kalau sudah umur segini
meski tak suka
kenyataan akan terlihat
waktu masih umur belasan
maunya yang muluk-muluk
jadi suka ini-itu
yang terlihat selalu sisi buruk dari pacar
lewat umur dua puluh
aku mulai tau artinya kompromi
aku juga
harusnya waktu itu lebih berpikir panjang ya”
musim panas yang berat berlalu
cinta yang kedua pun berakhir
di saat kulit yang terbakar memudar
musim kebetulan indah
mengantri di kasir minimarket
wajah dari samping yang aku kenal
saat bertatapan, diriku sedang menggenggam es krim
adyth yang telah lama tidak kutemui
memakai jas dan terlihat bagus
rambutnya juga sangat rapih
jadi terlihat sedikit keren
bagaimana ini?
hatiku ini tergerak oleh mantan pacar ini
ikan yang dilepaskan bisa terlihat menjadi besar
bagaimana ini?
belakangan ini aku menjadi semakin lemah
kesepian menghampiriku sampai harus membuka kenanganku
“aku kaget liat adyth
yang dulu bilang ‘aku akan selamanya mencintaimu’
dateng bawa pacar
rasanya seperti ngasih baju bekas ke temen
tapi saat liat dia pake baju itu, kita jadi nyesel
padahal kan nggak cocok buat aku”
akulah yang menyapa duluan
ya memang aku orang yang payah
bagai rasa rindu ku ingin bermanja
dan mulai mendekatimu
karenanya kunyamankan diri
untung aku juga menyadari
sebelah kamu berdiri gadis muda yang cantik
oleh adyth yang sudah lama kutinggalkan
“sendirian?”
aku ditanya
“nggak lah!”
sambil melihat luar
pura-pura ada yang menunggu
aku memang sial
laki-laki di dunia
memang tak pandai memilih
aku jadi (?)
musim gugur ke dingin jadi lebih enak (?)
aku memang sial
hatiku yang lelah ini menjadi sangatlah panas
ku berbisik seorang diri
seharusnya tak menjadi s’perti ini
“padahal dulu aku ingin terus menyimpan adyth lho
ya buat jaga-jaga aja
kalau sampe akhirnya tidak ada jalan lain
yaudahlah ya, ama adyth aja”
padahal adyth yang sudah pernah kulupakan
tapi terlihat enak
cinta juga di saat lapar
ingin memakan sesuatu
bagaikan makanan ringan
bagaimana ini?
hatiku ini tergerak oleh mantan pacar ini
ikan yang dilepaskan bisa terlihat menjadi besar
bagaimana ini?
belakangan ini aku menjadi semakin lemah
kesepian menghampiriku sampai harus membuka kenanganku
“adyth, jangan bercanda! kenapa aku harus cemburu sama kamu?
adyth, kok aku nggak pernah denger kamu jadian lagi?
adyth! ih ngapain sih jalan-jalan sama pacar di sini?
iya iya, aku sendirian
jam segini sendirian beli es krim
adyth! ayo bilang sesuatu!
ayo bilang kata-kata yang aku mau!”

0 komentar:

Posting Komentar