Rabu, 14 Januari 2015

[Fanfict] What Is Reality Part 5


aku tak pernah membayangkan bahwa aku akan terjebak di dalam sebuah pertarungan , terlebih pertarungan antara para member jkt48 aku melihat ve di penuhi oleh kemarahan , hasrat membunuh nampak jelas di wajah nya.

"andella bawa dia pergi " elaine berteriak menyuruh andella membawa ku pergi , tapi nampak nya andella tak setuju dengan ide itu.

" kau tak boleh melawan dia sendirian , aku akan membantu mu " andella maju dan berdiri di samping elaine , tapi kemudian elaine menampar andella sampai jatuh tersungkur.

" kenapa kau menampar ku aku hanya ingin membantu mu " andella nampak bingung saat elaine menampar nya .

" kau bawa saja dia pergi , biar aku dan Fūjin yang melawan nya " andella berdiri dan tetap berdiri di samping elaine , dan sekali lagi elaine menampar nya sampai jatuh tersungkur .

"baik lah kami akan pergi , ayo dell " aku menarik tangan andella untuk membantu nya berdiri , tapi dia memukul ku jatuh .

"jangan sentuh aku kau ingane sialan" kemarahan nampak jelas di wajah andella tapi kenapa dia menyebut ku ingane , aku hanya manusia biasa.

"kamu senang amat tidur tiduran , ayo bangun" sebuah suara yang sangat familiar , suara gadis yang mengajak ku tadi ke kebun binatang , yona dia sedang berdiri memandangi ku.

"yona kamu ngapain disini " dia mengulurkan tangan nya membantu aku berdiri , dia masih memakai kaos spongebob nya tadi , tapi kali ini dia membawa sebuah rantai yang di ujung nya ada sebuah pisau (kenapa mereka semua bawa senjata).

" oh aku mau bantuin mereka dong , len kasar amat sama andella " wajah nya masih dihiasi senyuman , seperti dia tak punya beban harus bertarung dengan ve.

"apa ini ada summoner , diablo dan hollow yang membantu seorang ingane , kalau begitu ayo maju" ve berlari sambil mengayunkan pedang nya kearah elaine , tapi kemudian bebek yang ada di sebelah elaine menyerang balik dengan cepat membuat ve terpental mundur.

"dýr sialan aku akan membunuh mu " ve nampak kesal dengan bebek elaine yang mengagal kan serangan nya , aku begitu tercengang sampai tak ku sadari yona dan andella sudah maju menyerang ve , namun sesuatu seperti kilat hitam menghadang serangan mereka.

secara tiba tiba sudah ada para member k3 disana , acha , natalia , yupi , hanna , ikha , sinka , della dan thalia mereka semua membawa hewan di samping mereka , acha dengan simpanse besar yang membawa kapak , natalia dengan jerapah ( ya setidak nya aku kira itu jerapah ) yang membawa palu besar , yupi yang membawa gajah bersarung tinju , ikha dengan singa yang membawa 2 pedang samurai , sinka dengan panda yang membawa ak47 , della dengan kanguru yang membawa bazooka , hanna dengan penguin yang membawa tombak , dan thalia dengan zebra yang membawa sebuah pemukul baseball.

"seperti nya kalian sudah memilih buat gabung dengan mereka" yona memutar mutar rantai nya bersiap untuk menyerang. kami kalah jumlah , jumlah mereka semua ada 17 dan kami hanya berlima tapi seperti nya yona tak masalah karna dia masih bisa tersenyum kepada ku.

"kalian lihat , kalian semua akan mati dan chris kau akan ikut dengan ku" tatapan ve saat ini di penuhi oleh kemarahan , entah apa yang terjadi sampai aku terjebak di situasi seperti ini.

"kau tak perlu takut seperti itu , kita pasti menang " yona memberi ku sebuah pistol , apa arti nya aku harus membunuh mereka , para member yang selama ini aku beri dukungan , mereka yang nama nya aku teriakan saat perform.

"aku tak bisa " aku merasa ini semua salah mengapa kami semua harus bertarung , tapi yona hanya tersenyum sambil menganguk kepada ku .

sesaat kemudian aku merasakan sakit di punggung ku , saat aku berbalik aku melihat penguin hanna di sana dan ujung tombak nya telah menembus sampai ke dada ku , pandangan ku redup , saat aku terjatuh aku melihat pertarungan mereka , dan di sana aku melihat gadis yang selama ini aku kagumi sedang bertarung , apa aku salah lihat tapi aku tak mungkin salah aku yakin dia Dhike.

TO BE CONTINUED

Penulis : @chris_vylendo

0 komentar:

Posting Komentar