Senin, 02 Februari 2015

[Fanfict] What Is Reality Part 12



kembali aku menginjakkan kaki di tempat ini , dulu aku selalu kesini dengan satu tujuan untuk menonton mereka sekarang aku datang ke sini untuk membunuh mereka , kau tak akan pernah menyangka bukan.

" dasar bodoh pergi ke markas musuh sendirian " shania nampak kesal karna naomi datang menyerang sendiri
" sudah kita tahu saat ini akan datang , oke semua siap ?" tak ada jawaban dari kami untuk pertanyaan yang di ajukan melody karna kau tak akan siap untuk membunuh teman mu.

fx nampak tak jauh beda semenjak terakhir kali aku kesini , semua masih sama kecuali tempat ini sepi tak ada satu pun orang yang terlihat .
" kemana semua orang ?" frieska nampak bingung dengan keadaan fx yg sepi.
" itu tidak penting yang penting ayo kita cari naomi dan pergi dari sini "
shania masih nampak kesal dengan naomi.

" shania benar ayo kita pergi " melody nampak bisa mengatur kami agar tetap fokus kepada misi kami sebenar nya.

kami dihadang oleh segerombolan wota zombie , tatapan mata mereka kosong , mereka memakai bebagai macam atribut jkt48,
" michelle , Rona , maju bunuh mereka semua " shania memberi perintah kepada michelle dan Rona untuk membunuh semua zombie yang menghadang kami.

" tunggu, mereka hanya fans kalau kalian membunuh mereka siapa lagi yang akan mendukung kalian " aku kurang setuju dengan ide shania karna bagaimana pun aku juga fans.
" biar aku yang urus " ayana menerobos maju kedepan melewati kami semua ( hey kapan dia bangun )

"kalian semua tutup mata kalian " mendengar perintah itu kami pun serentak menutup mata.
" sekarang kalian boleh buka mata " dan disaat kami membuka mata para zombie itu sudah tertidur di lantai .

" yah nggak asik , kakaknyo zombie nya dibuat tidur " dibelakang para zombie kami melihat sisil dan Dena berdiri dengan wajah tak senang.
"kalau gitu mereka kita bunuh dulu baru kita main zombie-zombiean lagi" Dena mencoba menenangkan sisil yang nampak sedih melihat semua zombie nya di buat tertidur oleh ayana.


" sisil , Dena kalian ngapain disini " melody nampak tak senang karna makin banyak member yang membantu chaos itu berarti mereka berdua harus mati.
" ngapain kami hanya main-main benar nggak dedek nyo" Dena memberi kan senyuman nya , seakan ini semua adalah hal biasa.

" kalian pergi biar aku yang menghadapi mereka " ayana maju sambil membawa palu raksasa , dia nampak siap untuk membunuh mereka berdua.
" tapi mereka berdua , aku akan membantu mu ay " melody mengeluar kan pedang besar nya tapi kemudian haruka menahan nya.
" mami , biar aku aja yang ngelawan mereka mami percaya kan sama aku anak mami yang paling cantik" melody nampak tak setuju dengan haruka tapi kemudian dia hanya tersenyum kepada haruka.
" ayo semua kita pergi , haruka jaga ayana ya "  kami pun meninggalkan haruka dan ayana bertarung dengan sisil dan dena , kami pun segera menuju ke lantai dua dimana kami sudah di tunggu oleh acha dan yupi beserta dyr mereka.

" halo semua aku si kecil yang limited edition nama ku cindy yuvia panggil aku yupi "
" Dengan mataku yyang cantik ini aku akan menghipnotis kalian semua, Hai namaku Acha!"
mereka berdua dengan semangat meneriakan jikoshoukai seakan mereka berdua sedang show di theater.
" kalian jangan menganggu cepat minggir " aku tak ingin membunuh mereka berdua , karna sudah terlalu banyak darah dengan sia sia.
" nggak boleh , kata chaos kalian harus mati " yupi hanya tersenyum seakan membunuh itu hal biasa.

acha dan yupi maju menyerang tapi ada bola api yang menghadang mereka , tya dan nina maju menyerang acha dan yupi yang masih terkejut oleh serang yang datang tiba-tiba .
" sudah biar mereka aku dan kak tya yang urus kalian cepat pergi" nina terus menyerang acha tapi dyr acha simpanse yang membawa kapak besar , dan dyr yupi yang seekor gajah nampak kesulitan menghadapi serangan api dari tya.
lagi kami meninggalkan teman kami di belakang untuk bertarung dengan musuh kenapa semua jadi berantakan seperti ini.

kami pun berjalan menuju kelantai 3 dan sekali lagi kami dihadang oleh musuh dan kali ini thalia dan hanna mereka nampak sedang berdebat siapa yang lebih gendut diantara mereka berdua tapi perdebatan mereka berakhir ketika mereka melihat kami ,
" hey kalian sudah datang , oh ya ada hadiah dari chaos" hadiah yang benar saja mereka bukan memberi kami sesuatu seperti coklat atau boneka mereka melempar kan kepala naomi kepada kami , kepala naomi mengelinding di lantai dan berhenti tepat didepan kami.

" kalian sudah gila , kalian membunuh teman kalian sendiri " aku sudah muak dengan semua ini , jadi aku mengeluarkan kedua pisau ku dan bersiap untuk bertarung dengan mereka tapi grace dan lidya menghadang ku.
" biar aku yang menghadapi mereka , mereka berdua sudah bukan lagi bagian dari team k3 " lidya sangat marah , mata nya di penuhi hasrat membunuh pedang nya mengeluarkan percikan listrik sementara pedang grace yang terbuat dari es membekukan hati nya dia tak peduli jika harus bertarung dengan hanna dan thalia.

kali ini kami tak harus menunggu perintah untuk pergi karna kami semua ingin mengakhiri ini semua dengan membunuh chaos, jika itu arti nya harus membunuh teman kami sudah siap untuk itu.


TO BE CONTINUED...

Penulis : @Chris_vylendo

0 komentar:

Posting Komentar