Rabu, 25 Februari 2015

[Fanfict] What Is Reality Part 13


lidya tak bisa mempercayai apa yang dia lihat , hanna berdiri disana padahal hanna sudah mati , dia tak tahu apa yang dia harus percayai.  ' itu tak penting , dia sudah membunuh kak naomi jadi dia harus mati ' itu yang ada di dalam benak lidya , dia tak peduli bagaimana hanna bisa kembali hidup yang jelas dia harus membunuh nya , karna dia ingin membalas dendam naomi.


" grace , bantu aku mahluk itu harus mati " lidya menunjuk hanna dan thalia dengan ekspresi jijik , seakan kedua nya tak pantas untuk ada di dunia. " aku mengerti kak , orang yang telah membunuh tanpa perasaan tak pantas untuk hidup" mereka berdua telah siap jika harus membunuh karna sekarang membunuh atau dibunuh.

" kalian pasti ingin tahu bagaimana aku bisa hidup lagi , padahal kepala ku sudah di penggal" hanna mencabut kepala nya dan mangangkat nya  tinggi - tinggi , " kalian tahu ,aku ini hollow, aku punya urusan yang belum ku selesai kan , jadi aku tak bisa mati dulu ." hanna pun memanggil dyr nya , penguin besar yang membawa tombak , yari . " oke sekarang giliran aku batto aku datang " dalam hitungan detik muncul zebra besar yang membawa pemukul baseball , zebra itu memakai seragam baseball team redsox , serta topi baseball yang di pakai terbalik.

lidya melompat sambil menebaskan pedang listrik nya ,tapi serangan nya di hadang oleh pemukul baseball batto zebra itu nampak melindungi thalia. grace ikut menyerang dengan menembakkan es dari pedang nya , tapi tombak yari menghancurkan es tersebut, " dasar dyr sialan " lidya sangat marah saat serangan nya di hadang oleh batto , " jangan marah - marah kak lidya , nikmati saja kita akan bersenang senang " thalia dan hanna maju menyerang dengan dyr mereka , pedang dan tombak beradu , pemukul baseball menghancurkan tulang , mereka semua bertarung dengan hasrat membunuh yang sama.

di lantai satu ayana terus berusaha menyerang dengan para prajurit mimpi nya , ayana adalah ingane dari Morpheus jadi dia bisa memunculkan apa saja dari mimpi nya . sementara haruka terus menembakkan buah , sosis , ice cream atau makanan apa saja kearah para zombie yang dibangkit kan oleh sisil dengan kekuatan yang dia dapat dari root nya yaitu thanatos sang dewa kematian.

" ayo lah , ini membosankan " dena nampak bosan dengan prajurit mimpi ayana , dena sendiri adalah ingane dari HIMEROS yang merupakan dewa napsu , dena yang telah membujuk para fans untuk melompat dari lantai 4 agar mayat mereka dapat di bangkitkan oleh sisil. " aku tak akan memaafkan mu , karna telah membunuh para fans kita " ayana memunculkan sebuah shotgun dan menembakkan nya ke arah dena , tapi dena dengan sayap nya terbang menghindar.

" fans , kau tahu ayana , mereka mempunyai napsu yang sangat besar , jadi aku dengan mudah dapat mengendalikan mereka , dan kau tahu apa napsu terbesar mereka semua , seks mereka memimpikan hubungan seks dengan kita , apa itu yang kau sebut fans." kata kata dena membuat kemarahan ayana makin membesar dia memunculkan sebuah TK-X yang merupakan tank perang kebanggaan jepang , dia lalu naik dan mulai menembaki zombie , sisil dan juga dena , sementara haruka melindungi diri nya dengan lapisan tebal dinding coklat.

sementara api tya masih membakar sebuah toko yang ada di lantai 2 , tya dan nina masih bertarung dengan acha dan yupi serta dyr mereka.
" ono , bersiap melakukan serangan gabungan dengan kuro " acha memberikan perintah kepada dyr nya yang nampak terluka cukup parah. " kenapa kalian melakukan semua ini , semua hal jahat ini " nina masih tak mengerti alasan para senior nya membantu chaos.

" jahat , aku 16 tahun tapi kalian pas ketemu mangil aku kakak , itu baru jahat , kalian tak tahu rasa sakit yang aku rasakan setiap ada yang ngira umur aku 24 tahun " acha mengeluarkan semua perasaan marah nya , rasa marah yang telah lama dia pendam. " dan umur ku 17 , bukan 12 tahun kalian yang selalu manggil aku bocah yang jahat " yupi nampak sangat marah saat ia harus mengucapkan kata bocah ,
 " hanya karna itu kalian membunuh orang lain , tak bisa aku maafkan kalau begitu kalian harus mati."  tya menyerang dengan tombak api nya , dia mendapat vlast api dari root nya vulcan yang merupakan dewa api bangsa romawi , sementara nina dengan tombak bermata tiga seperti root nya poseidon menyerang yupi , pertarungan mereka menghancurkan apa saja yang menghalangi semua hancur terkena sapuan ombak dan juga api.

akhir nya kami sampai di lantai 4 tapi seperti lantai - lantai sebelum nya  kami sudah di tunggu oleh natalia , ikha serta della , meraka sudah  menunggu dengan dyr mereka masing masing jerapah , singa dan kanguru . kali ini shania , rona serta michelle maju langsung menyerang dengan ratusan tembakan , yang membuat natalia dan yang lain nya melompat menghindar , dan tanpa di beritahu kami masuk ke dalam theater dan di sana kami melihat ve sedang duduk di atas panggung .

" hai semua nya apa kabar " nampak tak ada penyesalan di wajah ve atas apa yang telah dia lakukan, " biar aku yang membunuh nya " kinal pun berlari menyerang dengan pisau nya , tapi veranda mengeluarkan pedang nya dan membelah kinal menjadi dua bagian lalu dia pun tertawa bahagia , veranda benar benar sudah melupakan semua , jadi tak ada lagi alasan untuk mencoba meyakinkan nya , jadi yang tersisa hanya lah dengan membunuh nya .

" kalian tahu mengapa aku melakukan semua ini , aku melakukan semua ini karna aku badai , kalian sendiri kan yang bilang aku badai " ve pun maju menyerang tapi serangan nya di hadang oleh melody dan frieska , saat aku ingin mencoba menyerang nya , ve menghempaskan kami dengan angin yang sangat kuat, " ve apa , kau sudah melupakan kam..." frieska belum sempat menyelesaikan perkataan nya saat sebuah pedang menusuk nya dan yang menusuk nya adalah elaine.

TO BE CONTINUED...

Penulis : @Chris_vylendo


0 komentar:

Posting Komentar