"kenapa
aku bisa sedingin itu " tangan ku masih bergetar memikirkan bagaimana
aku bisa membunuh hanna , kenapa saat aku melihat dhike terluka aku
marah.
aku menghantamkan kepala ku ke dinding berulang - ulang
berharap ini semua hanya mimpi buruk , tapi sampai darah membasahi wajah
ku , aku masih belum terbangun apa ini semua memang nyata ?
itu
arti nya aku memang membunuh hanna dengan tangan ku , aku terus
menghantam kepala ku ke dinding sampai seseorang menahan ku yona, dia
nampak sedih saat melihat keadaan ku kacau.
" chris kau membuat ku takut , aku tak mau sendiri di sini "
kemudian dia memeluk ku dan aku pun jatuh pingsan.
aku
terbangun di stadion bola itu lagi , dan pria yang mengaku sebagai ayah
ku sedang duduk disana memakai kaos chelsea dan celana jeans sama
seperti saat terakhir kami bertemu
" kau tahu nak , kau harus berhenti menghantamkan kepala mu kedinding itu berbahaya "
" apa peduli mu , kau hanya tiba - tiba muncul di mimpi ku dasar dewa sialan "
"
nak , mungkin aku memang menyebalkan tapi tetap saja , hal itu tidak
sopan." aku tak bisa membaca raut muka nya , dia nampak selalu tertawa
jahil tapi ada sesuatu yang lain di dalam tatapan mata nya.
" sudah lah aku tak peduli , apa mau mu " entah mengapa semua kemarahan ku tertuju pada nya .
"
nak kau tak bisa menyalahkan ku atas kematian hanna , fakta nya kau
yang telah membunuh nya " aku ingin marah kepada nya tapi kemudian aku
sadar apa yang dikatakan nya benar , aku yang memenggal kepala hanna
bukan dia.
"aku , aku tak tahu apa yang kulakukan , saat itu aku marah dan semua terjadi begitu cepat"
" kau tak bisa merubah masa lalu tapi kau bisa merubah masa depan mu "
"
itu dari doraemon kau tahu yah " dia nampak tersenyum saat aku
memanggil nya ayah , tapi entah mengapa aku tak keberatan memanggil nya
ayah.
" itu tidak penting , yang ingin ku katakan adalah kau akan bertambah kuat dari setiap pertarungan yang kau hadapi "
"
itu dari dragonball , kenapa ayah begitu banyak tahu soal anime " dia
hanya tertawa , dia nampak mengeluarkan sesuatu dari kantung nya.
"ya
, aku tak tahu , tapi aku ingin kau menyimpan ini " dia memberi ku 2
buah pisau , satu pisau berpola seperti tempurung kura - kura dan satu
lagi berpola gelombang.
" aku tak pandai bertarung kau tahu ayah "
" ini adalah pisau Gan Jiang dan Mo Ye mereka melambangkan baik dan buruk , mereka akan membantu mu "
sebelum
aku bisa meminta penjelasan lebih lanjut dia menjentikkan jari nya dan
aku terbangun , luka di kepala ku sudah sembuh dan kedua pisau itu ada
di gengaman ku , mereka berdua terasa menyatu dengan ku .
" kau sudah bangun " saat aku berbalik dhike sedang berdiri di sana , luka - luka nya sudah sembuh , syukur lah.
"
ya , aku baik terima kasih sudah mengobati aku " aku tahu kali ini
pasti dia yang menyembuhkan ku lagi seperti saat aku tertusuk tombak
dari penguin hanna .
" root ku adalah Aceso dewi dari penyembuhan
luka dan kesehatan jadi sudah tugas ku untuk menyembuhkan mu " dia
tersenyum lalu berjalan pergi .
" dhike tunggu " aku lalu berlari
mengejar nya , aku pun mengikuti nya berjalan menuju ruang komando , di
dalam ruang komando suasana nya murung , kesedihan bukan hanya ada pada
diri naomi tapi juga semua orang.
" shania sudah kembali ,
shania sudah kembali " grace tiba - tiba masuk dan menghambur ke dalam
ruang komando dia nampak capek setelah berlari , dan dia mengatakan
bahwa shania telah kembali dan setelah mendengar kabar tersebut sedikit
keceriaan muncul di wajah para member tapi tidak untuk naomi yang nampak
nya masih murung.
setelah mendengar kabar kembali nya shania
kami memutuskan untuk menemui nya , shania kembali bersama michelle dan
juga rona dan mereka membawa satu orang yang wajah nya di tutup kain.
shania
membawa sabit besar di punggung nya , sementara michelle membawa
sebuah Remington Model 700 di punggung nya sedangkan rona lebih memilih
untuk membawa 2 FN P90 , mereka tampak lelah tapi mereka tetap mencoba
tetap tersenyum saat melihat kami datang.
" hai apa kabar semua nya " shania masih memiliki senyum indah nya , dia kemuadian memeluk melody.
" siapa yang kalian bawa " kinal nampak penasaran dengan tahanan yang shania dan tim nya bawa.
"
ini adalah hasil pengintaian salama 2 minggu aku persembahkan kepada
kalian , sang pengkhianat novinta dhini " michelle lalu membuka kain
yang menutupi wajah tahanan mereka dan tiba - tiba naomi mengluarkan
pedang angin nya dan menyerang nobi .
Penulis : @chris_vylendo
0 komentar:
Posting Komentar