Jumat, 23 Januari 2015

[Fanfict] What Is Reality Part 8



kami diserang oleh para member kemarin , disana ada Ve , acha , natalia , yupi , hanna , ikha , sinka , della dan thalia para member k3 membawa dyr mereka tapi naomi nampak sangat terkejut saat melihat sinka , dia mencoba berbicara pada sinka tapi nampak nya sinka tak peduli.

"bunuh mereka semua , tapi aku ingin dia hidup dan diseret kepada ku " ve memberi perintah dengan wajah penuh kemarahan , mendengar perintah itu para member k3 maju menyerang dengan dyr mereka.

di depan ku berdiri sinka dengan dyr nya yang merupakan seekor panda , sinka nampak berbeda dari biasa nya tak ada senyum yang menghiasi wajah nya , noda darah di kaos di biarkan mengering serta wajah nya penuh hasrat membunuh.

"Jū , tembak saja kedua kaki nya tapi jangan bunuh dia " sinka memberi perintah kepada panda nya yang bernama Jū untuk menyerang ku , aku ingin melawan tapi aku tak bersenjata , bodoh nya aku melody sudah memerintah kan untuk selalu membawa senjata dan sekarang aku tahu mengapa.

" minggir ini urusan keluarga kau cepat ambil senjata " naomi mendorong ku mundur , kemarahan di wajah sinka bertambah saat dia melihat noami didepan nya , noami membawa pedang di tangan , pedang nya seperti terbuat dari angin , tidak pedang itu memang terbuat dari angin , aku rasa naomi mempunyai vlast angin.

" ambil ini " yona tersenyum saat dia memberi ku sebuah lightstick ,
"untuk apa , aku butuh senjata" aku masih tak mengerti maksud yona memberi ku sebuah lightstick disebuah pertempuran.

"chris kamu ingat waktu di taman saat kamu bertanya apa aku percaya hal mistis" yona masih tersenyum , tapi apa maksud perkataan nya ,
"iya kau bilang hal yang kau percayai adalah kebenaran nya " yona mengulurkan tangan nya untuk membantu ku berdiri ,
"nah sekarang coba kau pikir lightstick itu sebuah senjata " aku tak paham maksud perkataan yona , tapi aku mencoba nya aku memejamkan mata ku dan percaya bahwa lightstick ini adalah sebuah lightsaber seperti di film starwars dan saat aku membuka mata , aku sedang memegang sebuah lightsaber.

"bagaimana mungkin " aku masih bingung saat penguin besar hanna melempar tombak nya kearah ku , dengan refleks aku menghindar lalu menyerang penguin hanna tapi dia melompat menghindar.

"Yari , jangan membunuh nya kau ingat " hanna nampak tak jauh berbeda dengan sinka wajah nya yang penuh kemarahan dan noda darah di kaos nya , dia membawa pedang besar dan pedang itu masih meneteskan darah , darah siapa itu ?

aku mencoba mencari darah siapa itu saat aku melihat dhike terbaring dilantai dengan penuh luka , kemarahan merasuki tubuh ku , aku menyerang membabi buta aku menghajar penguin besar hanna itu , aku menebas kepala nya sampai kepala penguin itu mengelinding di lantai .

" apa kau sekarang akan membunuh ku , member jkt48 ?" aku tak peduli , aku maju menyerang nya .
"tunggu , ini aku hanna kau ingat " saat dia terjatuh wajah hanna berubah menjadi memelas , aku tak peduli dengan kemarahan yang menguasai pikiran ku leher itu ku tebas dan kepala dari jeniffer hanna mengelinding di lantai dan darah mengucur deras dari leher nya membasahi badan ku .

saat aku sadar lightsaber itu terlepas dari tangan ku , saat aku menyadari semua orang di ruangan itu sedang memandangi ku , takut ada di mata mereka , aku baru saja membunuh teman mereka dan idola ku sendiri .

"ayo kita pergi , tugas kita telah selesai " ve memanggil member k3 yang tersisa saat aku melihat tak ada sinka disana , aku baru ingat bahwa naomi melindungi ku dari sinka dan panda besar nya , jadi aku berlari untuk melihat naomi tapi dia hanya duduk di sana sambil memangku kepala sinka yang telah lepas dari badannya.

"chris kenapa ini harus terjadi " naomi menangis saat dia hanya bisa menyesal karna sudah membunuh sinka , aku tak tahu harus bagaimana , fakta nya aku baru saja membuat kepala dari hanna mengelinding di lantai .

" sudah lah lebih baik kita mengubur nya sekarang " jadi aku membantu naomi berdiri , dia masih membawa kepala itu .
" maaf kan aku sin , aku tak ingin semua jadi begini " aku tak tahu apa yang harus ku katakan kepada naomi jadi aku hanya diam sambil membantu nya berjalan.

saat aku melihat kepala hanna aku mengambil nya dan membawa nya berjalan di samping naomi , bagaimana aku bisa membunuh seorang member dan dengan santai nya membawa kepala nya berjalan di samping seorang kakak yang baru saja membunuh adik nya dan membawa kepala nya berjalan di samping ku , hahahaha aku pasti baru saja kehilangan akal sehat ku tapi siapa yang peduli ini dunia yang gila.


TO BE CONTINUED

Penulis : @chris_vylendo

0 komentar:

Posting Komentar